Asal usul Wali Pitue( wali 7)
Posted: Minggu, 22 April 2012 by KESETIAAN AKAN SELALU ADA in Label: Tokoh
0
- Syeikh Yusuf(Toanta Salamaka)
Syeikh
Yusuf Makasar pembela dan penjunjung kebenaran Seorang
Penyebar agama islam dari tanah mekkah sampai Banten
- Syahdan, di Negeri Tallo, pada 13 Juli 1626 M atau bertepatan 8
Syawal 1036 H, muncul dari langit cahaya terang benderang menyinari
negeri itu hingga Negeri Gowa. Maka, gemparlah masyarakat Gowa
melihat cahaya itu. Mereka pun berangkat ke Tallo menceritakan serta
mencari tahu fenomena luar biasa yang terlihat di Gowa. Namun orang
Tallo tak tahu apa-apa. Yang mereka tahu, di negerinya telah lahir
seorang anak bernama Yusuf. Kisah yang tertoreh dalam lontara
Riwayakna Tuanta Salamaka ri Gowa (RTSG) itu menggambarkan kelahiran
seorang ulama besar yang juga termasyhur sebagai sufi dan pejuang
bernama Asy-Syaikh al-haj Yusuf Abu al-Mahasin Hidayatullah Taj
Al-Khalwati al-Makasari atau Syekh Yusuf. Syekh Yusuf, menurut Abu
Hamid dalam bukunya Syekh Yusuf: Seorang Ulama, Sufi dan Pejuang
lahir dalam masyarakat yang kompleks dan penuh dinamika. Saat itu,
peperangan tengah berkecamuk di antara kerajaan-kerajaan di Sulawesi
Selatan dan terjadi persaingan melawan kompeni Belanda yang tengah
sibuk berebut jalur perdagangan. Suasana keagamaan juga berada dalam
masa transisi, sehingga kepercayaan lama dan Islam masih
bercampur-baur.
Asal-usul ulama besar itu memang tak dapat dipastikan kebenarannya, karena bersumber dari cerita dan legenda. Menurut lontarak RTSG versi Gowa, ibu Syekh Yusuf bernama Aminah puteri Gallarang Moncongloe dan ayahnya seorang tua yang tak diketahui asal kedatangannya. Orang tua itu dikenal sebagai orang suci yang konon mempunyai banyak keramat. Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam Jilid IV meyebutkan ayah Syekh Yusuf bernama Abdullah.
Asal-usul ulama besar itu memang tak dapat dipastikan kebenarannya, karena bersumber dari cerita dan legenda. Menurut lontarak RTSG versi Gowa, ibu Syekh Yusuf bernama Aminah puteri Gallarang Moncongloe dan ayahnya seorang tua yang tak diketahui asal kedatangannya. Orang tua itu dikenal sebagai orang suci yang konon mempunyai banyak keramat. Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam Jilid IV meyebutkan ayah Syekh Yusuf bernama Abdullah.
- Petta lasinrang(Petta Lolo)
Seorang
Raja dari Tanah Pinrang yang arif nan bijak sana dan gencar
menyebarkan agama islam, yang terpenting Beliau Pemberani. Sekitar
tahun 1856, keluarga raja dan pembesar kerajaan Sawitto, diliputi
suasana bahagia atas lahirnya putra La Tamma yaitu La Sinrang.
Kemudian dikenal dengan nama Petta Lolo La Sinrang. Putra La Tamma
Addatuang Sawitto ini, dilahirkan di Dolangeng sebuah kota kecil yang
terletak kira-kira 17 km sebelah selatan kota Pinrang. Karena ibunya
bernama I Raima (Keturunan rakyat biasa) berasal dari Dolangeng.
Sejak lahirnya La Sinrang memang memiliki keistimewaan dimana dadanya
ditumbuhi buluh dengan arah berlawanan yaitu arah keatas ke atas
(bulu sussang).Dalam perjalanan hidupnya, La Sinrang banyak mendapat
bimbingan dan pendidikan dari pamannya (saudara I Raima), yaitu orang
yang mempunyai pengaruh dan disegani serta dikenal sebagai ahli piker
kerajaan. Sehingga, La Sinrang menjadi seorang pemuda yang cukup
berwibawa dan jujur. Hal ini merupakan suatu cirri bahwa putra
Addatuang sawitto ini, adalah seorang calon pemimpin yang
baik.Diwaktu kecil La Sinrang gemar permaianan rakyat seperti dalam
bahasa bugis mallogo, maggasing, massaung dan lain-lain. Namun,
kegemaran utamanya yang berlanjut sampai usia menanjak dewasa yaitu “
Massaung “. Menyabung ayam. Dari kegemaran ini, La Sinrang selalu
menggunakan “ Manu “ bakka “ (ayam yang bulunya berwarna putih
berbintik-bintik merah padabagian dada melingkar kebelakang), ayam
jenis ini jarang dimiliki orang.
- Arung Palakka (Petta to malampe gemmena)
Seorang
Raja Bone yang bisa membebaskan Masyarakat bone dari penindasan oleh
kerajaan Gowa dan beliau di Juluki Sang Pembebas. Setelah
La Maddaremmeng
MatinroE ri Bukaka
meninggal dunia, maka digantikanlah oleh kemanakannya yang bernama La
Tenri Tatta Arung Palakka MalampeE Gemme’na Petta To RisompaE.
La Tenri Tatta To Unru adalah anak dari We
Tenri Sui Datu Mario Riwawo
dengan suaminya yang bernama La Pottobune Arung Tanatengnga Datu
Lompulle. Ibu dari We Tenri Sui adalah We Baji atau We Dangke LebaE
ri Mario Riwawo dengan suaminya La Tenri Ruwa Arung Palakka MatinroE
ri Bantaeng. La Tenri Ruwalah yang mula-mula menerima agama Islam
dari KaraengE ri Gowa yang juga dianggap sebagai orang pertama
menerima agama Islam di Celebes Selatan. Karena pada waktu itu orang
Bone menolak agama Islam, maka Arumpone La Tenri Ruwa pergi ke
Bantaeng dan disanalah ia meninggal dunia sehingga dinamakan MatinroE
ri Bantaeng. Ketika La Tenri Tatta To Unru baru berusia 11 tahun,
Bone dibawah kepemimpinan La Tenri Ruwa, Bone diserang dan dikalahkan
oleh Gowa. Orang tuanya La Pottobune ditangkap dan ditawan bersama
Arumpone La Tenri Ruwa serta beberapa anak bangsawan Bone lainnya
oleh KaraengE ri Gowa dalam peristiwa yang disebut Beta Pasempe (
Kekalahan di Pasempe ). Pasempe adalah sebuah kampung kecil yang
dipilih oleh Arumpone La Tenri Ruwa untuk melakukan perlawanan dan
disitulah dia dikalahkan. Semua tawanan Gowa termasuk orang tua La
Tenri Tatta Arung Palakka dibawa ke Gowa.
- KH. Harun
Beliau
berasal dari Kerajaan Tallo
- Petta Barang atau petta To risappae
konon
beliau mallajang diatas kudanya dan penunggu kudanya hingga sekarang
masih ada. beliau adalah keturunan raja barru yang kuat akan agama.
Menurut informasi yang saya dapat beliau memunyai anak yang bernama
Petta Baso Unra (anak pertama petta Barang) Sekitar 3 bulan yang lalu
anak pertama dari petta barang ini pernah datang di daerah Lanca,
kecamatan Tellusiattinge, kabupaten Bone (Bone Utara) disalah satu
rumah warga di daerah lanca.
- Imam Lapeo
seorang
imam di desa lapeo yang sederhana dan menyebarkan agama islam sampai
ketanah bugis. sering memperlihatkan mukzisat dari sang Kuasa
- Dt. Sangkala
Untuk
sekarang ini saya belum mendapatkan info tentang beliau. Saya mohon
tambahan dan masukannya mungkin ada yang salah, dan semoga
bermanfaat.